Pada studi ini terlihat bahwa suplementasi dengan vitamin B6, asam folat, besi, magnesium dan seng terkait dengan peningkatan risiko kematian antara 3-6%, sedangkan penggunaan mineral tembaga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sampai 18% dibandingkan dengan orang-prang yang tidak menggunakan suplementasi.
Studi yang menilai risiko kardiovaskular dengan suplementasi kalsium, diterbitkan di BMJ tahun 2011, juga menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung sampai 30% dengan penggunaan suplementasi kalsium tunggal. Studi yang lebih baru lagi, yang juga melibatkan pasien yang menggunakan kombinasi kalsium dan vitamin D menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke sampai 20% dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menggunakan suplementasi.(2,3)
Suplementasi vitamin E, yang dikabarkan mampu melindungi pria terhadap kanker prostat, juga ternyata malah meningkatkan risiko. Laporan awal dari penelitian SELECT Oktober ini, menunjukkan bahwa pasien-pasien yang mendapatkan suplementasi vitamin E sampai 400 IU/hari mengalami peningkatan risiko kanker prostat sampai 17% dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan suplementasi.
Apa yang dapat kita pelajari dari sini?
Respons dan kebutuhan tubuh manusia terhadap zat nutrisi adalah kompleks, kita membutuhkan jumlah yang tepat dalam sumber dan komposisi yang tepat. Suplementasi berlebihan berlawanan dengan sistem keseimbangan yang diusahakan dijaga oleh tubuh kita, sehingga dapat berbalik arah dan membahayakan. Jadi cara terbaik untuk memastikan tubuh kita sehat adalah memakan makanan sehat dengan komposisi seimbang, menghentikan rokok dan olah raga teratur...
Ini adalah ocehan dari dr. Stevent Sumantri
Orang muda yang cantik adalah kecelakaan alam, sedangkan orangtua yang sehat dan cantik adalah karya seni.
- Mursu J, Robien K, Harnack LJ, Park K, Jacobs DR Jr. Dietary supplements and mortality rate in older women: The Iowa Women's Health Study. Arch Intern Med. 2011;171:1625-1633. Abstract
- Bolland MJ, Grey A, Avenell A, et al. Calcium supplements with or without vitamin D and risk of cardiovascular events: reanalysis of the Women’s Health Initiative limited access dataset and meta-analysis. BMJ. 2011; [Epub ahead of print]
- Bolland MJ, Avenell A, Baron JA, et al. Effect of calcium supplements on risk of myocardial infarction and cardiovascular events: meta-analysis. BMJ 2010;341:c3691.
Mantaps..
ReplyDeleteMembuka mata bgt, ternyata suplementasi juga ga boleh sembarangan ya.. Oke juga nie buat dibaca sama org2 awam.. Kan banyak tuh yg suka "sok pinter" minum vitamin dan mineral ini dan itu semaunya sendiri..
Buat dr. Stevent Sumantri, "ocehannya" OK bgt... hahaha...
Thx, Doc..